Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Utama Mertua Dan Menantu Tidak Bisa Akur

Penyebab Utama Mertua Dan Menantu Tidak Bisa Akur - Banyak yang bilang mertua dan menantu tidak bisa akur dan bahkan ada yang memberi perumpamaan bagaikan kucing dan anjing. Namun, tak semua hubungan menantu dan mertua itu buruk, banyak jug kita jumpai hubungan harmonis antara mertua dan juga menantu. Hanya saja, konflik atau masalah pasti ada dalam semua hubungan, termasuk hubungan mertua dan menantu.

Ada beberapa hal yang menyebabkan perselisihan dan membuat hubungan mertua dan menantu tidak akur. Nah, berikut beberapa Penyebab Utama Mertua Dan Menantu Tidak Bisa Akur.
Penyebab Utama Mertua Dan Menantu Tidak Bisa Akur
Penyebab Utama Mertua Dan Menantu Tidak Bisa Akur

1. Saling membanding-bandingkan

Hal pertama yang membuat hubungan mertua dan menantu tidak bisa harmonis adalah saling membanding-bandingan. Semua pasti sejutu, orang tidak suka dibanding-bandingkan, terlebih orang terdekat yang melakukan hal tersebut, termasuk mertua atau menantu. Sikap yang membanding-bandingan akan membuat salah satu pihak tersinggung dan terluka, akibatnya sering salah komunikasi yang menyebabkan perselisihan.

Tuntutan mertua yang terlalu tinggi

Tuntutan mertua yang terlalu tinggi juga menjadi salah satu penyebab sering tak akurnya mertua dan menantu. Mertua menginginkan menantu memenuhi standar dan harapan sang mertua yang terlalu tinggi. Tuntutan tersebut yang kemudian membuat menantu tertekan sehingga sering terjadi salah paham dan konflik.

Menantu yang kurang pengertian

Tidak hanya mertua saja yang sering menjadi penyebab masalah, menantu juga bisa menjadi penyebab hubungan dengan mertua tidak akur. Sikap menantu yang cuek dan tidak pengertian salah satu penyebab utama hubungan dengan mertua tidak harmonis. Bagaimanapun mertua adalah orang tua kita yang harus dihormati. Meskipun tidak mudah, namun sebagai menantu lebih baik anda mengalah dan lebih pengertian dan bijak pada mertua.

Rasa cemburu

Rasa cemburu kerap muncul setelah orang tua memiliki menantu. Hal ini kerap terjadi karena anaknya yang lebih peduli dengan istrinya ketimbang orang tuanya sendiri. Atau sebaliknya, suami lebih peduli dengan orang tuanya ketimbang istrinya sendiri. Rasa cemburu ini membuat hubungan terasa tidak enak dan perlu untuk lebih terbuka dan respek satu sama lain.

Salah satu pihak mendominasi

Entah mertua atau menantu, jika ada salah satu pihak yang lebih dominan dan menjadi pihak pengendali atas segala hal, mengatur segalanya sendiri tanpa musyawarah akan membuat salah satu pihak merasa dirugikan atau tidak dianggap, akibatnya tentu terjadi perselisihan dan sering kali saling mencari kesalahan satu sama lainnya.

Demikianlah informasi tentang Penyebab Utama Mertua Dan Menantu Tidak Bisa Akur. Semoga informasi diatas bermanfaat. Terimakasih.