Makanan Yang Tidak Boleh Dimakan Setelah Vaksin Covid-19
Makanan Yang Tidak Boleh Dimakan Setelah Vaksin Covid-19
Makanan Yang Tidak Boleh Dimakan Setelah Vaksin Covid-19 - istockphoto.com
|
| Makanan Yang Tidak Boleh Dimakan Setelah Vaksin Covid-19 - istockphoto.com |
MAKANAN YANG TIDAK BOLEH DIMAKAN SETELAH VAKSIN COVID-19
Ada beberapa makanan yang tidak boleh Anda konsumsi setelah mendapatkan vaksin Covid-19, yaitu:
1. SUSU
Beberapa studi telah menunjukkan bahwa susu memiliki potensi untuk menurunkan respon imun terhadap vaksin. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi susu saat mendapatkan vaksin Covid-19.
2. IKAN
Ikan berpotensi sebagai sumber infeksi bakteri yang dapat menyebabkan penyakit menular. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi ikan saat mendapatkan vaksin Covid-19.
3. MAKANAN BERMINYAK
Makanan berminyak dapat menurunkan respon imun terhadap vaksin. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi makanan berminyak saat mendapatkan vaksin Covid-19.
4. MAKANAN PEDAS
Makanan pedas dapat menyebabkan sensasi panas di tenggorokan. Sensasi panas di tenggorokan dapat menurunkan respon imun terhadap vaksin. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi makanan pedas saat mendapatkan vaksin Covid-19.
5. MAKANAN YANG DICAMPUR DENGAN BUMBU
Makanan yang dicampur dengan bumbu dapat memicu terjadinya infeksi. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi makanan yang dicampur dengan bumbu saat mendapatkan vaksin Covid-19.
6. MAKANAN YANG DITUMIS
Makanan yang ditumis dapat memicu terjadinya infeksi. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi makanan yang ditumis saat mendapatkan vaksin Covid-19.
Kekurangan vitamin A adalah masalah kesehatan umum yang mempengaruhi banyak negara berkembang.
Hal ini disebabkan oleh asupan vitamin A yang tidak mencukupi, atau asupan makanan tertentu yang mengandung vitamin A tinggi secara berlebihan.
Salah satu jenis makanan yang harus dibatasi setelah menerima vaksin kolera oral adalah susu kental manis.
Susu manis ini terbuat dari hasil sampingan dari pengolahan susu sapi, dan memiliki banyak manfaat.
Namun, orang harus menghindari makan makanan ini setelah menerima pravaksinasi kolera.
Melakukannya dapat menyebabkan perubahan sistem kekebalan dan peningkatan risiko tertular penyakit ini.# Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), beberapa gejala kekurangan vitamin A termasuk kelelahan, kehilangan nafsu makan, kulit kering, gangguan fungsi kekebalan tubuh dan gangguan penglihatan.
Oleh karena itu, membatasi asupan makanan tinggi vitamin A dapat membantu mengurangi penyakit ini di negara berkembang.
Selain itu, terlalu banyak vitamin A dalam makanan dapat menyebabkan degenerasi makula, yaitu hilangnya penglihatan secara progresif karena fotoreseptor yang rusak di area makula mata.
Oleh karena itu, membatasi asupan makanan tinggi vitamin A dapat membantu mengurangi risiko penyakit mata.*Menurut EFSA NODS-2424-1-2016 'Makanan yang dibatasi untuk bayi di bawah 6 bulan,' susu kental manis memiliki efek buruk pada anak kecil dan orang dewasa karena kandungan lemaknya yang tinggi.
Makan atau minum makanan ini dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan obesitas, yaitu kenaikan berat badan yang berlebihan karena terlalu banyak mengonsumsi lemak.
Anak-anak di bawah enam bulan memiliki risiko lebih tinggi terkena obesitas karena sistem pencernaan mereka yang belum matang belum siap untuk menangani efek makanan ini pada sistem pencernaan orang dewasa.
Selain itu, asupan berlebihan dari makanan ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti maag dan kolitis karena kandungan gulanya yang tinggi.
Oleh karena itu, membatasi asupan makanan tinggi gula dapat membantu mencegah efek buruk ini pada anak kecil dan orang dewasa.#Karena kebanyakan orang mengembangkan kekebalan terhadap berbagai penyakit melalui cara alami, vaksinasi diperlukan tetapi tidak cukup untuk semua orang.
Orang perlu makan makanan sehat setelah menerima vaksin apa pun untuk kebaikan mereka sendiri dan kesehatan orang di sekitar mereka.
Menghindari susu kental manis setelah menerima vaksin kolera dapat membuat semua orang lebih rentan terhadap penyakit tetapi akan melindungi mereka dari konsumsi makanan tidak sehat yang memiliki efek merugikan pada tubuh mereka dan sistem kekebalan tubuh mereka yang sudah lemah.# Setelah menerima vaksin kolera, orang harus menghindari makan susu kental manis setidaknya selama dua minggu.
Makan makanan ini dalam waktu dua minggu setelah menerima vaksinasi dapat menyebabkan reaksi parah dan demam dengan kasus kolera ringan.
Selain itu, konsumsi makanan ini secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan mata karena kandungan vitamin A-nya yang tinggi.
Selain itu, mereka yang makan atau minum terlalu banyak susu kental manis mungkin memiliki peningkatan risiko kekurangan vitamin A dan degenerasi makula.
Selain itu, beberapa orang melaporkan reaksi alergi parah setelah mengonsumsi susu kental manis.
Oleh karena itu, penting untuk mengikuti pedoman diet yang direkomendasikan setelah menerima vaksin apa pun.
