Alasan Wanita Cerdas Susah Bahagia

Alasan wanita cerdas susah bahagia - Dalam suatu kehidupan, setiap orang pasti memiliki keinginan dan harapan agar dapat memperoleh kebahagiaan. Dan kebahagiaan tersebut akan mereka dapatkan dengan berbagai macam cara sesuai kepribadian masing-masing.

Namun yang perlu diketahui adalah perasaan bahagia itu bersifat pribadi atau personal. Jadi, tidak banyak yang mengetahui apakah kita itu benar-benar bahagia atau tidak. Begitu juga dengan orang lain. Mungkin kita berpikir hidupnya terlihat sempurna, namun jauh dalam lubuk hatinya ia merasa tak bahagia. Hal ini juga berlaku bagi wanita yang pintar atau cerdas. Mungkin wanita itu memiliki kemampuan intelektual yang tinggi, tapi siapa tahu ternyata dirinya merasa tak bahagia.

Memang tidak semua wanita cerdas merasakan seperti itu. Banyak juga wanita yang cerdas namun tetap selalu bahagia dan memiliki kehidupan yang sempurna. Namun apabila ada wanita cerdas namun sulit merasa bahagia, mungkin berikut ini alasan yang ada pada diri mereka:

Alasan Wanita Cerdas Susah Bahagia

1. Mengalami gangguan psikologis

Wanita yang cerdas memang lain daripada yang lain. Ya, pikiran mereka lebih kritis dalam berpikir dibandingkan dengan wanita lainnya. Karena terlalu kritis, mereka terlalu banyak berpikir dan akhirnya tak jarang wanita cerdas terganggu prikologisnya. Memang tidak semua wanita cerdas, namun berdasarkan penelitian, wanita cerdas bisa mengalami gangguan psikologis seperti gangguan bipolar (bipolar disorder) dan social anxiety.

Saat seseorang mengalami gangguan psikologis, cara berpikirnya bisa sangat menyimpang dan jauh berbeda dari orang kebanyakan. Susah sekali untuk merasa bahagia karena selalu saja "bisa" menemukan kekurangan dari hal yang membahagiakan tersebut.

2. Tak pernah merasa puas

Karena selalu merasa memiliki kemampuan dan kecerdasan yang lebih dibandingkan dengan yang lainnya, maka akan terus timbul keinginan untuk mendapatkan hal yang lebih besar, lebih tinggi, atau lebih baik dari lainnya. Misalnya, sudah berhasil memenangkan sebuah kompetisi tingkat nasional, karena kemenangan yang sempurna maka dirinya memiliki ambisi baru untuk memenangkan kompetisi tingkat internasional.

Memang hal ini adalah yang bagus. Namun bila tak diimbangi dengan rasa syukur, maka akan sangat sulit untuk merasakan kebahagiaan atas apa yang telah dicapainya selama ini. Merasa selalu kurang puas dan kurang puas sebelum mendapatkan lebih dari apa yang diharapkan.

3. Memiliki standar yang terlalu tinggi

Biasanya, wanita cerdas itu selalu menerapkan strandar lebih tinggi dari lainnya. Mereka selalu menetapkan target dan standar yang tinggi. Dengan kata lain, mereka rela menderita atau melakukan usaha lebih keras meskipun menyakitinya, demi mendapatkan apa yang diharapkan atau diinginkannya dan bisa mencapai standar tinggi yang telah mereka tetapkan. Sehingga dalam hidupnya hanya dihabiskan untuk usaha yang bercampur penderitaan, baik itu penderitaan fisik maupun batin.

4. Sering menganalisis sesuatu secara berlebihan

Dalam menganalisis suatu hal, biasanya wanita yang cerdas selalu berlebihan. Mereka lebih banyak menghabiskan waktunya untuk memikirkan, menganalisis, atau memecahkan suatu hal yang belum terpecahkan. Ya, mereka terlalu sibuk dan berlebihan dalam menganalisis suatu hal. Terlalu banyak berpikir dan menganalisis sampai lupa untuk menikmati apa yang sudah ada dalam hidupnya untuk lebih bahagia. Saat mendapat pengalaman, yang dilakukan bukan menikmatinya akan tetapi malah menganalisisnya secara lebih detail.

5. Bersikap terlalu keras pada diri sendiri

Kebanyakan orang cerdas, termasuk wanita cerdas selalu keras terhadap dirinya sendiri. Selalu saja melarang dan tak mengizinkan diri untuk bahagia atau bersenang-senang. Hal ini karena apa yang dilakukan atau kerja kerasnya selama ini dirasa belum cukup. Sehingga tidak memberi kesempatan pada diri untuk sedikit tertawa lepas. Memang sungguh menyedihkan, akan tetapi wanita cerdas mungkin sudah terbiasa akan hal seperti ini.