Sikap Orang Tua yang Membuat Anak Menjadi Tidak Percaya Diri
Sikap orang tua yang membuat anak menjadi tidak percaya diri - Setiap orang tua pasti menginginkan dan mengharapkan agar sang buah hati bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, terutama pada sikap, sifat, dan rasa kepercayaan dirinya. Orang tua mana sih yang ingin agar anaknya menjadi orang bodoh dan tidak memiliki rasa percaya diri? Tentu tidak ada.
Berbicara tentang rasa percaya diri yang dimiliki oleh anak. Besar kecilnya rasa percaya diri dari sang anak itu biasanya dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Yaitu pergaulannya dengan siapa, dilingkungan yang seperti apa, dan bagaimana cara orang tua mendidik. Semua itu akan menentukan kepribadian anak, termasuk rasa percaya dirinya.
Inilah yang perlu diperhatikan oleh para orang tua. Dalam mendidik anak, pastikan tidak memberinya tekanan yang terlalu berat atau sebagainya. Hal ini ditujukan agar rasa percaya diri anak tidak hilang. Ketahuilah, biasanya sikap orang tua yang seperti inilah yang membuat anak menjadi tidak percaya diri:
 |
| Sikap Orang Tua yang Membuat Anak Menjadi Tidak Percaya Diri |
1. Terlalu sering turun tangan membantu anak
Setiap kali anak akan melakukan hal apapun yang diinginkannya, orang tua selalu merasa tidak tega dan selalu ikut campur. Justru inilah yang nantinya bisa membuat anak merasa tidak percaya diri karena selalu dibantu oleh orang tua. Oleh sebab itu, bagi para orang tua, jangan pernah melarang sang anak untuk mengambil risiko yang dirasa mampu untuk dilakukannya. Tapi ingat, tetap dalam pengawasan orang tua meskipun pengawasannya tidak secara langsung.
2. Panik berlebihan saat anak melakukan kesalahan
Ketika anda melakukan suatu kesalahan, itu adalah suatu hal yang wajar. Bukan masalah besar jika anak melakukan suatu kesalahan, karena dia sedang dalam masa pertumbuhan dan penyesuaian. Orang tua panik boleh, tapi jangan terlalu panik berlebihan. Justru panik berlebihan ini akan membuat sang anak merasa sangat bersalah, dan nantinya tidak akan berani atau tidak percaya diri lagi saat ingin mengambil risiko baru.
3. Mengatakan "ini sih gampang"
Kemampuan orang tua dengan sang anak tentu berbeda. Anak itu masih kecil, tentu kemampuannya dibawah orang tuanya. Ketika anak ingin melakukan suatu hal, sebagai orang tua jangan pernah mengatakan "itu sih gampang, kamu bisa melakukannya". Sedangkan kenyataannya berbeda, sang anak justru merasa kalau hal itu sangat sulit atau sangat berat. Memang perkataan itu sekilas terdengar positif dan membuat anak bersemangat. Namun bisa saja anak akan berkata dalam hatinya "Pasti ada yang salah denganku, karena hal ini bagi terasa sulit, aku pasti bodoh". Sehingga ia merasa tidak percaya diri dan ingin segera menyerah.
Demikianlah informasi tentang Sikap Orang Tua yang Membuat Anak Menjadi Tidak Percaya Diri. Semoga informasi diatas bermanfaat. Terimakasih.
