4 Cara Elegan Hadapi Orang Yang Suka Meremehkan
4 Cara Elegan Hadapi Orang Yang Suka Meremehkan
4 Cara Elegan Hadapi Orang Yang Suka Meremehkan
|
| 4 Cara Elegan Hadapi Orang Yang Suka Meremehkan |
1. TEKAN TOMBOL MUTE
Tombol mute atau speakerphone dapat menjadi senjata pamungkas untuk menghadapi orang yang suka meremehkanmu. Gunakan tombol ini ketika orang itu mulai mengeluarkan omelan yang membuatmu merasa tidak nyaman. Dengan menggunakan tombol mute, kamu tidak perlu mendengarkan omelan orang yang meremehkanmu dan bisa melanjutkan kegiatanmu tanpa harus memusingkan dirimu.
2. JANGAN DIAM
Ketika orang meremehkanmu, jangan diam. Reaksi diam akan membuatmu terlihat lemah dihadapan orang yang meremehkanmu. Selain itu, diam juga akan membuatmu merasa tidak nyaman.
3. JAWAB KEMBALI
Jawab balik orang yang meremehkanmu. Dengan begitu, kamu akan membuat mereka merasa tidak nyaman dan mereka akan mengerti bahwa kamu tidak senang dengan perlakuan mereka.
4. JALANI AKTIVITASMU
Jalani aktivitasmu seperti biasa. Dengan begitu, orang yang meremehkanmu akan merasa tidak nyaman dan akan mengerti bahwa kamu tidak memperdulikan perlakuan mereka.
Kebanyakan orang menganggap remeh ketika orang lain memiliki pendapat yang berbeda dengan pendapat mereka. Tetapi, ini bukanlah sikap yang baik. Jika Anda ingin tetap terlihat elegan, berikut ini adalah empat cara yang dapat Anda lakukan.
Pertama, jangan marah. Berargumentasi dengan orang yang tidak sepaham dengan Anda akan membuat situasi semakin buruk. Jika Anda marah, mereka akan merasa tidak dihargai dan akan menjadi semakin keras kepala.
Kedua, jangan terlalu percaya diri. Ketika Anda terlalu percaya diri, Anda akan mudah terprovokasi dan menjadi agresif. Hal ini akan menyebabkan orang lain merasa tidak dihargai.
Ketiga, berikan argumen yang kuat. Jika Anda memiliki argumen yang kuat, orang lain akan merasa terhormat untuk mendengar pendapat Anda. Anda juga tidak akan terprovokasi ketika berdebat.
Keempat, tetap tenang. Jika Anda tetap tenang, orang lain akan merasa nyaman berdiskusi dengan Anda. Mereka juga akan merasa dihargai.
Ini tidak mudah, tetapi dengan sedikit latihan, Anda akan mampu menjadi orang yang anggun dan menawan.
Karena mereka yang memKalianng rendah kita dapat mengintimidasi, ada baiknya jika kita memiliki tanggapan yang efektif ketika mereka melakukannya.
Tanggapan pertama ketika seseorang menghina kita adalah mengabaikan penghinaan itu; selanjutnya adalah memberi tahu mereka bahwa mereka menghina kita dengan bertindak tidak hormat; dan terakhir, ubah pelecehan mereka menjadi rasa hormat dengan tampil percaya diri dan mengangkat semangat mereka dengan kecerdasan yang mencela diri sendiri.
Mencelupkan jari-jari kaki kita ke dalam amukan perilaku tercela kadang-kadang bisa menakutkan; ketika berhadapan dengan mereka yang menjatuhkan kita, mengetahui bagaimana merespons secara efektif seringkali sama pentingnya dengan merespons sama sekali!Tanggapan pertama terhadap seseorang yang meremehkan Kamu adalah mengabaikan penghinaan itu.
; strategi ini mungkin tampak ideal di permukaan tetapi sebenarnya bisa menjadi bumerang dalam beberapa kasus.
Misalnya, jika seseorang mengolok-olok tinggi badan Kamu, mengabaikan hinaan tersebut secara tidak sadar dapat membuat Kamu merasa rendah diri dan menyebabkan stres yang tidak produktif.
Terlebih lagi, jika seseorang terus menghina Kamu, mengabaikan kata-katanya dapat membuatnya berpikir bahwa dia telah diabaikan oleh Kamu.
Dalam hal ini, dia mungkin menjadi lebih berani dalam perilakunya dan menggunakan bahasa kasar terhadap Kamu.
Oleh karena itu, lebih baik jangan mengabaikan orang yang meremehkan Kamu; sebaliknya, beri tahu dia bahwa dia menyinggung Kamu dengan berperilaku seperti ini dan menanggapinya dengan sesuai.#Jika itu tidak berhasil, langkah selanjutnya adalah memberi tahu orang tersebut bahwa dia menyinggung Kalian dengan menjelek-jelekkan Kalian.
Namun, alih-alih mengonfrontasinya secara langsung tentang perilakunya, lebih baik berbicara langsung dengan subjek untuk menghindari eskalasi situasi.
Misalnya: 'Bangga dengan diri sendiri karena salah menebak?' Strategi ini tidak hanya membuat orang lain tahu bahwa dia sedang menghina tetapi juga membuat dia sadar bahwa perilakunya sedang diamati oleh orang lain.
Ketika digunakan secara efektif, pendekatan ini dapat menghasilkan solusi yang baik dimana kedua belah pihak merasa puas; pada kenyataannya, beberapa penyelartikelan semacam itu telah memasukkan permintaan maaf timbal balik dari kedua belah pihak.#Cara lain yang efektif untuk menghadapi orang yang memKalianng rendah Kalian adalah mengubah ejekan mereka menjadi rasa hormat.
Alih-alih membiarkan mereka menggertak Kalian atau mengolok-olok Kalian, bangkitlah dari situasi tersebut dan bertindaklah dengan percaya diri dan bangga.
Saat seseorang menghina Kalian, tanggapi dengan nada tenang dan percaya diri- lalu ungkapkan kepribadian Kalian yang sebenarnya dengan cara mencela diri sendiri untuk mengempiskan ego Kalian dan membuat mereka merasa bodoh.
Saat komedian Paul McCarter tampil di depan penonton untuk pertama kalinya, dia mengutip George Bernard Shaw: "Dulu Saya menganggap akting itu sulit - sekarang Saya yakin itu komedi!" Misalnya: 'Komedi tidak selalu tentang membuat orang tertawa - komedi dapat digunakan sebagai bentuk pembelaan diri terhadap mereka yang ingin menjatuhkan kita.'Salah satu tantangan terbesar yang kita hadapi sebagai manusia adalah bagaimana menghadapi orang-orang yang memKamung rendah kita- orang yang suka mengolok-olok orang lain.
Di masa lalu, orang-orang seperti itu akan melecehkan orang yang mereka targetkan secara verbal atau fisik.
Syukurlah, dalam masyarakat yang lebih toleran saat ini, orang-orang seperti itu seringkali bebas menyuarakan ketidaksukaan mereka terhadap orang lain tanpa konsekuensi negatif apa pun.
Meskipun sepertinya tidak ada cara untuk membalas orang yang mengolok-olok Kamu, sebenarnya ada beberapa cara efektif untuk mengatasi masalah ini.#Untuk mengatasi efek berbahaya dari meremehkan, akan sangat membantu untuk menerima kekuatan kita dan menilai diri kita sendiri sesuai dengan itu.
Orang dengan harga diri yang kuat sering mengalami kesulitan memahami mengapa orang lain tidak menghormati mereka seperti mereka.
Mereka cenderung menyelartikelkan ini dengan berasumsi bahwa orang lain memiliki niat buruk ketika mereka tidak menghormati mereka.
Meremehkan diri sendiri dapat membantu Kamu mengatasi rasa takut tidak dihargai- tetapi itu juga akan merusak upaya Kamu di tempat kerja dan dalam hubungan.
Alih-alih, adopsi sikap positif yang membuat Kamu percaya diri dengan kemampuan Kamu dan cukup menghargai diri sendiri untuk tidak mengambil jalan pintas.#Bangga dengan kemampuan Kamu mencegah Kamu terjebak dalam pendapat orang lain yang tidak realistis.
Sebaliknya, Kamu akan membuat keputusan yang tepat berkat kepercayaan diri pada kemampuan Kamu.
Untuk meningkatkan harga diri Kamu, berusahalah untuk mengatasi rasa iri atau ketakutan yang mungkin menghambat Kamu.
Selama Kamu bertanggung jawab atas kekurangan Kamu sendiri, orang lain akan menghormati Kamu atas kerja keras Kamu.#Orang yang selalu meremehkan kita berbahaya karena mereka bisa membuat keputusan yang buruk sebagai akibatnya.
Mereka cenderung membenarkan tindakan mereka sebagai cara untuk mengatasi kesulitan dalam hidup.
Meremehkan orang lain dapat menyebabkan masalah dan tidak pantas bagi seseorang.
Salah satu cara untuk menangkal perilaku ini adalah dengan memiliki rasa harga diri yang baik.
Perasaan percaya diri yang kuat akan membantu Kamu tetap membumi dan mencegah Kamu terjebak dalam pendapat orang lain yang tidak realistis.* Bentuk umum dari meremehkan yang berbahaya adalah memutuskan bahwa seseorang kurang mampu dari yang sebenarnya.
Ini bisa berbahaya jika orang tersebut menggunakan rasa superioritas palsu ini untuk membenarkan perilaku tidak etis atau ilegal.
Misalnya, seorang pencuri mobil mungkin mencuri mobil mewah daripada yang murah karena keyakinannya bahwa ia dapat lolos begitu saja.
Alasan umum lainnya bagi orang untuk meremehkan diri sendiri adalah rasa takut.
Saat bergumul dengan perasaan negatif seperti iri hati, orang cenderung meremehkan teman sebayanya.
Dengan cara ini, mereka dapat merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri dan mengangkat semangat mereka.
Namun, perilaku sabotase diri ini dapat menyebabkan hasil yang sama seperti kesalahan penilaian yang jujur; yaitu, keputusan yang buruk dan konsekuensi yang menyakitkan.
