Terpecahkannya Misteri Hujan Susu Di Amerika
Didunia banyak sekali misteri-misteri baik yang sudah dipecahkan maupun belum dipecahkan. Jika beberapa waktu lalu dunia di gegerkan dengan suara aneh dari langit yang dianggap sebagai suara sangkalala. Berbeda dengan di ibukota Amerika Serikat, pada bulan Februari silam warga Washington DC dikejutkan dengan penomena unik yang turun dari langit yakni hujan susu.
Hujan susu yang terjadi di Amerika ini tentunya menghebohkan karena air hujan yang biasanya berwarna bening, namn yang terjadi di Amerika ini berwarna putih bak susu. Setelah menjadi perdebatan para ilmuan selama berbulan-bulan, Universitas Washington akhirnya bisa mengungkap fenomena aneh tersebut.
Hujan susu yang terjadi di Washington sendiri tercatat menyisahkan bercak-bercak putih hingga radius 322 Kilometer, atau sampai daerah Oregon. Dari hasil penelitian para ilmuan yang terdiri dari gabungan ahli meteorogi dan geologi universitas Washington menyatakan jika hujan susu tersebut terjadi dikarenakan adanya campuran debu yang terdapat di danau Summer di Oregon yang berjarak 772 Km dari Washington. Danau Sammer diketahui telah mengering pada musim panas dan menghasilkan debu yang sangat banyak.
Sehari sebelum hujan aneh tersebut terjadi, sebuah badai dengan kecepatan 96,5 Kilometer perjam menghantam danau Summer sehingga menerbangkan debu-debu ke udara. Debu-debu tersebutlah yang akhirnya bersatu dengan awan dan akhirnya membentuk butir-butir hujann berwarna putih seperti susu.
Penelitian lebih lanjut membuktikan bila bahan-bahan kimia yang ada di hujan tersebut mirip dengan apa yang ada di danau Sammer. Tingkat kandungan sodium dan zat-zat kimia lain sama dengan garam yang ditemukan di dasar danau Sammer yang telah mengering.
Sebelumnya banyak bermunculan teori penyebab hujan susu yang terjadi di Washington ini. Ada beberapa ilmuan yang berpendapat bahwa warna putih tersebut berasal dari debu vulkanik letusan gunung api yang ada di Jepang. Ada juga yang menyebutkan berasal dari kebakaran hutan yang ada di Nevada. Namun setelah penelitian ini dipublikasikan, masyarakat menjadi tahu penyebab hujan berwarna putih tersebut ternyata akibat dari debu yang ada di danau Sammer.
