Alasan Pria Hidung Belang Rela Merogoh Uang Ratusan Juta Untuk Sekali Kencan Dengan PSK
Bisnis prostitusi online saat ini sedang menjadi topik terhangat di negeri kita. Setelah tragedi pembunuhan yang dialami oleh PSK cantik bernama Alfi Alfisyahrin atau lebih di kenal dengan nama Tata Chubby oleh pelanggannya lantaran bau badan. Kali ini negara kita dihebohkan dengan terkuaknya bisnis prostitusi kelas kakap.
Dengan tertangkapnya artis yang juga merupakan PSK berinisial AA, polisi berhasil membongkar prostitusi yang melibatkan nama-nama artis di dunia hiburan tanah air. Terbongkarnya kasus ini langsung disambar oleh forum dunia malam. Tak cuma artis bernisial AA saja. Namun juga beredar kabar jika ada artis-artis lainnya yang juga berprofesi sebagai PSK.
Dikabarkan forum tersebut juga menyertakan harga bookingan para PSK yang di duga kalangan artis. Dari harga yang ditawarkan di sebutkan jika sekali kencan, para PSK ini di hargai dengan harga yang fantastis yakni antara 30 juta hingga 200 juta. Dengan harga yang selangit itu, mayoritas pelanggan mereka adalah para pengusaha.
Nahh yang jadi pertanyaan yaitu, kenapa para pria ini rela merogoh uang hingga ratusan juta hanya untuk satu kali kencan dengan PSK?.
Menurut ahli Psikolog forensik Reza Idragiri Amriel praktek prostitusi terjadi bukan hanya alasan kebutuhan sekual saja, Namun karena adanya multipower yaitu rasa kesenangan, kepuasan, menunjukan jati diri dan kekuasaan dalam berprilaku seksual dengan PSK.
Para pria hidung belang ini memiliki ketertarikan kepada PSK karena merasa punya kesenangan dan kepuasan tersendiri saat berhubungan dengan PSK. Kata Reza "Dari situlah muncul hormon kesenangan, kegelisahan dan lainnya bercampur menjadi satu".
Para pria hidung belang juga rela membayar mahal PSK asal sesuai dengan kriteria yang mereka inginkan. Bagi mereka PSK adalah Objek ekonomi yang dibayar berdasarkan keinginan konsumen. Kalau untuk artis yang merangkap jadi PSK, dia hanya menduga hal tersebut dilakukan artis tersebut untuk menambah pundi-pundi uang mereka.
Bisnis prostitusi memang dari dulu sudah ada dan akan terus berkembang dari masa ke masa. "Ini adalah fenomena yang sudah banyak dan lama" kata Reza.
