7 Perbedaan Antara Pria Dewasa dengan Cowo kekanak-kanakan

Kamu seorang lelaki? Berapa umurmu sekarang? Apakah kamu sudah dewasa? Semua orang pasti akan mengalami yang namnya fase kehidupan, mulai dari banyi, anak-anak, remaja, pemuda, dewasa, dan tua, hal itu  tidak bisa dihindari oleh semua orang. Dengan bertambahnya umur kita akan bertambah semakin tua. Namun dengan bertambahnya usia tersebut apakah selalu membuat orang menjadi lebih dewasa? Jawabannya, belum tentu, karena tak jarang kita menemui orang yang usianya dengan karakterya berbeda.

Untuk menjadi orang dewasa bukanlah yang yang mudah, apalagi bagi kaum pria. Orang yang memilii sifat dewasa akan cenderung bersikap hati-hati dalam memutuskan sesuatu. Jika kamu seorang pria apakah kamu sudah termasuk orang yang dewasa. Berikut berbedaan antara pria dewasa dengan cowo kekanak-kanakan.

1. Pria dewasa tak lagi Insecure soal penampilan

Saat seorang menginjak usia remaja, penampilan adalah nomer satu. Pada usia tersebut mereka akan melakukan berbagai hal demi penampilan yang sempurna bak seorang model. Mereka melakukan olah raga, agar sperti atlit, melakukan renang agar tinggi badan bisa maksimal, minum susu penambah berat badan, Hingga berbagai model busana mereka kenakan untuk penampilannya yang maksimal. Namun hal itu sudah tidak lagi berlaku jika seseorang sudah menginjak dewasa, mereka tidak tertarik lagi dengan fasion, bentu tubuh ataupun soal penampilan. Mereka sudah nyaman dengan gaya andalan mereka yaitu kaos oblong dengan celana jins, tak perlu ribet ini dan itu.

2. Orang dewasa bisa meredam hati dan emosi

Ciri-ciri cowo yang kekanak-kanakan yaitu mereka mudah emosi tak bisa meredam hatinya sendiri, hal yang sepele saja bisa membuat adu fisik, itulah sifat kekanan-kanakan. Dulu waktu masih sekolah sifat itu sangat melekat sekali pada semua cowo, dimana cowo yang gampang emosi suka berkelahi dianggap keren, dan kebanyakan cewe suka dengan cowo yang nakal. Padahal itu adala sifat yang kekanak-kanakan. Jika seseorang sudah dewasa akan lebih hati-hati dalam bertindak, mereka akan bisa menahan emosi dan bisa menyelesaikan permasalahan secara dingin tanpa adu fisik.

3. Cewe cantik, putih, body aduhai, bukan lagi kriteria untuk dijadikan seorang istri

Seperti yang dulu pernah kita bahas di artikel yang berjuudul "Kenyataan hidup yang harus diterima sebelum usia 25" dimana soal kecantikan dan penampilan bukan lagi alasan utama untuk menjadikan seorang wanita menjadi pendamping hidup. Iya karean diusia 25 orang akan memulai fase kedewasaan. Bila diwaktu remaja cowo selalu ingin memiliki seorang kekasih yang cantik, putih, aduhai, namun jika kedewaaan sudah merasuki dirinya, wanita yang dia cari adalah seorang wanita yang memang layak untuk dijadikan pendamping.

4. Pria dewasa akan mengerti bagaimana  menjaga hubungan baik dengan keluarga adalah prioritas utama

Cowo mempunyai sifat yang sangat solid terhadap kawan-kawannya, dia rela berkorban demi teman-temannya tersebut. walaupun diharuskan meninggalkan kekaksih ataupu keluarganya sendiri. Di masa sekolah kesetiaan kawan sangatlah kuat pada diri seseorang apalagi seorang cowo, kamu lebih suka kumpul bareng teman dibandingka harus mengikuti acara keluarga. Hal ini tak berlaku lagi jika mereka sudah memiliki sifat kedewasaan, baginya keluarga adalah nomor 1, kesetia kawanan tak hanya bisa diukur dengan jumlah pertemuan, namun diukur dengan kualitas pertemuan, jika tidak ada hal penting untuk kumpul teman, orang dewasa lebih suka menghabiskan waktu luang bersama keluargannya.

5. Bekerja bukan lagi untuk uang, namun demi kenyamanan

Kalau dulu waktu remaja memimpikan pekerjaan dengan gaji yang besar agar cepat kaya, namun kenyataannya tak semudah itu, dikala kamu sudah dewasa, gaji besar atau uang bukan lagi tujuan utaman bekerja, yang terpenting baginya adalah rasa nyaman di tempat kerjanya.

6. Orang dewasa tidak mudah putus asa

Menjadi dewasa tidaklah mudah, ketika masih duduk dibangku sekolah ketika dihadapkan dengan masalah sepele saja kita sudah kualangen dan tidak tahu harus bagaimana, sering putus asa dan depresi, Namun jika sudah memiliki sifat kedewasaan, mereka akan berusaha terus mencari jalan keluar dari permasalahan tanpa mengenal rasa putus asa.

7. Orang dewasa tidak lagi memerlukan pujian

Waktu sekolah kita rajin belajar agar dipuji orang tua dan teman-temannya, kita mau membantu teman agar dipuji dianggap orang baik. Namun jika orang sudah memiliki sifat kedewasaan mereka tak lagi menginginkan sebuah pujian, yang mereka  lakukan semata-mata demi dirinya sendiri, dia akan datang lebih awal kekantor bukan ingin dipuji bosnya, namun untuk meningkatkan kualitas dirinya dalam pekerjannya.

Demikianlah perbedaan antara pria dewasa dengan cowo kekanak-kanakan, semoga informasi diatas bermanfaat, dan terimakasih.