Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Ternak Lele Sangkuriang

Cara Ternak Lele Sangkuriang. Lele sangkuriang sebagai tipe varietas baru yang didatangkan oleh instansi BBAT Sukabumi lewat rekaya genetik yang sudah dilakukan ke lele dumbo strain. Langkah ternak lele sangkuriang sama dengan budidaya ikan lele secara umum.
Cara Ternak Lele Sangkuriang
Cara Ternak Lele Sangkuriang / foto : istockphoto.com

Banyak langkah yang dapat kalian kerjakan untuk lakukan ternak ikan lele sangkuriang. Dengan manfaatkan tempat yang ada, kalian dapat manfaatkan tempat itu untuk berternak ikan lele sangkuriang.

Budidaya ikan lele sangkuriang umumnya dilaksanakan dengan manfaatkan kolam pertanian, tetapi siapa kira ada langkah yang lain dapat kalian kerjakan untuk mengawali ternak ikan lele tipe ini. Manfaatkan tempat kosong yang ada pula sebagai salah satunya langkah yang dapat kalian kerjakan untuk berternak ikan lele sangkuriang.

Ada cara-cara yang dapat kalian menempuh, bila kalian tidak mempunyai kolam pertanian, tapi mempunyai tempat kosong yang ingin digunakan. Langkah pertama kali yang dapat kalian tentukan ialah memakai drum dan yang ke-2 ialah memakai terpal.

Ternak lele sangkuriang di drum sebagai opsi yang pas untuk kalian yang ingin mengawali ternak dengan ringkas. Untuk mengawali beternak memakai drum, alat yang diperlukan ialah sebuah drum plastik memiliki ukuran 200 liter.

1. Budidaya Ikan Lele di Drum

Tetapi ada tingkatan yang perlu dilaksanakan saat sebelum mengawali ternak ikan lele memakai drum. Tahapan pertama ialah tahapan penyiapan untuk mempersiapkan media ternak.

Drum plastik yang sudah dipersiapkan sebaiknya berisi tanah yang sudah digabung dengan pupuk kandang. Selanjutnya saran air sebagai bahan tambahan ke drum yang sudah berisi tanah.

Proses itu harus dilaksanakan dengan arah membuat media yang pas untuk tumbuh ikan lele, dan tumbuhkan mikroorganisme sebagai bahan makanan bibit ikan lele yang bakal disebar. Proses barusan harus lewat periode waktu minimum dua minggu dengan didiamkan.

Sesudah proses pendiaman sepanjang dua minggu dilewati, baru tahapan seterusnya dapat dilaksanakan. Tahapan setelah itu isi drum sama air tawar selanjutnya kalian dapat memulai untuk menyebar bibit ternak ikan lele sangkuriang di drum.

Selalu kerjakan pengujian keadaan bibit yang sudah disebar, umumnya ada bibit yang mati karena proses penyesuaian dengan media yang baru.

Berharap singkirkan bibit yang mati dalam drum buat jaga kebersihan media budidaya ikan lele itu.

2. Cara Beternak Ikan Lele di Kolam Terpal

Sistem budidaya manfaatkan tempat kosong setelah itu ternak lele sangkuriang di kolam terpal. Langkah ini sebagai langkah yang hampir sama dengan mekanisme kolam secara umum.

Memakai sistem terpal sebagai jawaban untuk kalian yang alami persoalan dengan tipe kolam tanah dan kolam beton.

Sistem ini dapat menjadi opsi untuk kalian yang ingin mengawali ternak ikan lele dengan biaya yang cukup dapat dijangkau. Untuk mengawali ternak ikan lele di kolam terpal kalian harus mempunyai tempat kosong, tetapi tempat kosong itu tak perlu terlampau besar.

Disamping itu kalian memerlukan terpal sebagai pendampingnya. Terpal yang dipakai untuk membikin kolam sebaiknya mempunyai ketebalan yang cukup.

Hal itu ditujukan untuk menghindar air yang merembes lewat terpal itu. Kemudian, kalian harus membuat frame pemisah untuk kolam terpal.

Frame itu mempunyai tujuan untuk menghindar masalah di luar dan jadi pancang supaya terpal tidak berubah. Hal yang perlu jadi perhatian untuk ternak ikan lele di kolam terpal ialah lokasi.

Pilih lokasi yang tidak begitu lembab tetapi tidak begitu terekspose matahari. Karena karakter terpal yang mempernyerap panas jika ada di lokasi yang tersinari matahari langsung. Hal itu akan punya pengaruh pada air di kolam terpal. Sebaiknya tentukan pilih lokasi yang lebih teduh.

3. Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Tanah

Sistem yang paling akhir ialah sistem yang biasa dipakai oleh beberapa peternak ikan lele yakni ternak lele sangkuriang di kolam tanah. Langkah ini sebagai langkah yang banyak dilaksanakan oleh peternak ikan lele sangkuriang.

Keunggulan memakai sistem ini ialah peternak dapat menyebar benih semakin banyak bila dibanding memakai sistem kolam terpal atau sistem di drum. Ternak lele sangkuriang organik di kolam tanah harus memerhatikan beragam faktor, satu diantaranya ialah keadaan kolam tanah.

Sebaiknya peternak memeriksa lebih dulu keadaan dinding kolam tanah mereka. Hal itu mempunyai tujuan untuk meminimalkan kebocoran yang terjadi pada kolam tanah.

Sesudah pastikan kolam tanah mempunyai tembok yang kuat, permasalahan setelah itu pengairan. Peternak harus dapat jamin mekanisme pengairan untuk kolam mereka supaya bibit lele sangkuriang sanggup tumbuh dengan maksimal.

Sesudah persoalan itu tersudahi, cara setelah itu menyebar benih di kolam tanah. Seharusnya, untuk beberapa peternak yang bakal menyebar benih ikan lele sangkuriang lakukan sterilisasi benih buat hilangkan hama.

Disamping itu, lihat saat yang pas untuk lakukan penyebaran benih. Sore atau pagi sebagai saat yang pas untuk menyebar benih ikan lele, karena ketimpangan temperatur saat pagi atau sore tidak besar.

Hingga benih yang di sebar tidak alami shock. Kerjakan penyebaran benih secara perlahan-lahan dan tidak boleh tergesa-gesa.

Langkah ternak lele sangkuriang dengan sistem apa yang kalian tentukan, semua mempunyai keuntungan atau kekurangan. Sebaiknya ditelaah lebih jauh dan disamakan dengan situasi keadaan dan keuangan yang kalian temui.

Tetapi ada sesuatu hal yang perlu jadi perhatian dalam beternak ikan lele ialah hal pakan. Bukan tanpa alsan, lele sebagai ikan yang dapat disebut cukup rakus.

Pemberian pakan yang pas untuk bibit lele sangkuriang akan memengaruhi perkembangan mereka . Maka ringkasannya pilih sistem yang pas dan beri pakan yang sama sesuai untuk bibit lele sangkuriang untuk keberhasilan beternak ikan lele sangkuriang. Sistem yang mana anda tentukan? Tetapkan yang terbaik menurut anda.