Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Debar Jantung Karena Jatuh Cinta Dengan Penyakit Berbahaya

Perbedaan Debar Jantung Karena Jatuh Cinta Dengan Penyakit Berbahaya - Jantung adalah organ tubuh yang sangat vital, sangking vitalnya, jantung menjadi satu-satunya organ tubuh penanda kehidupan. 

Selain menjadi organ tubuh yang berfungsi memompa darah keseluruh tubuh, jantung juga kerap menjadi pertanda lainnya seperti pertanda ketika kita sedang jatuh cinta. Ya, ketika kita berada didekat orang yang kita cintai, denyut jantung cenderung meningkat. Hal ini dikarenakan otak mengirim sinyal untuk kelenjar adrenalin, yang kemudian akan dilanjutkan dengan keluarnya hormon adrenalin, dopamin, norepineprin dalam tubuh. 

Hormon dan adrenalin tersebutlah yang kemudian membuat detak jantung berdetak lebih cepat dari biasanya. Sementara dopamin berperan dalam menciptakan rasa tertarik. Selain menyebabkan peningkatan detak jantung, jatuh cinta juga ditandai dengan keluarnya keringat dan pipi merona.

Hingga sampai saat ini belum pernah diketahui ada resiko buruk pada jantung karena jatuh cinta. Hanya saja, menurut penelitian, orang yang menikah bisa hidup lebih lama dari pada orang yang single atau bercerai. Resiko jatuh cinta hanya detak jantung lebih kuat karena rasa ketertarikan. 

Namun perlu anda waspadai, jika detak jantung berdetak kencang, namun bukan karena jatuh cinta. Bisa jadi hal tersebut merupakan gangguan irama jantung yang dinamai aritmia. Biasanya debarnya seperti drum, lain kali skip, hilang-hilang seperti ikan yang akan keluar permukaan. 

Debar jantung yang tidak normal tersebut jangan dianggap enteng. 2 hari berdebar, hari ketiga bisa stroke. Empat puluh jam sudah bisa membentuk gumpalan darah yang dilepas diotak dan menyebabkan stroke. 

Perlu anda ketahui, bedanya aritmia dan detak jantung karena jatuh cinta adalah disertai rasa nyeri didada dan memiliki irama yang relatif lebih teratur. 

Demikianlah informasi tentang Perbedaan Debar Jantung Karena Jatuh Cinta Dengan Penyakit Berbahaya. Semoga informasi diatas bermanfaat. Terimakasih.