Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hal Buruk yang akan Terjadi Jika Orang Tua Sering Marah-marah

Hal buruk yang akan terjadi jika orang tua sering marah-marah - Pada dasarnya setiap orang tua memiliki kasih sayang kepada anaknya. Bagaimana tidak, sosok yang lahir dari rahimnya sendiri tentu akan sangat disayanginya. Apabila tidak sayang, itu berarti ada yang tidak beres.

Berbicara tentang kasih sayang orang tua kepada anak, biasanya setiap orang tua memiliki cara yang berbeda-beda. Ada yang menuruti setiap permintaan anak, ada yang melarang anak untuk melakukan hal menantang, dan masih banyak lagi. Tak jarang juga orang tua marah-marah ketika sang anak melanggar aturan orang tua. Artinya, sang anak melakukan suatu hal yang dapat merugikan diri sang anak sendiri, maka sudah pasti orang tua akan khawatir, menegur, bahkan memarahi agar tidak mengulangi lagi. Lalu bagaimana jika ada orang tua yang sering marah-marah kepada anak meski sebenarnya tidak ada masalah yang pantas untuk menimbulkan amarah?

Jika orang tua sering marah-marah kepada anak, tentu hal ini bukanlah hal yang baik bagi sang anak maupun orang tua itu sendiri. Apalagi kalau marah yang dimaksud tidak memiliki sebab yang pasti, maka akan lebih bahaya lagi bagi tumbuh kembang anak. Mengapa demikian? Simak berikut ini beberapa hal yang akan terjadi jika orang tua sering marah-marah:

Hal Buruk yang akan Terjadi Jika Orang Tua Sering Marah-marah
Hal Buruk yang akan Terjadi Jika Orang Tua Sering Marah-marah

1. Rasa empati anak berkurang

Bila orang tua sering marah-marah kepada sang anak, maka bukan tidak mungkin anak akan kehilangan rasa empati kepada orang tua maupun kepada orang lain. Hal ini terjadi karena adanya tekanan dari orang tua yang serlalu mendapat amarah. Maka, sebaiknya berilah nasehat terlebih dahulu jika sang anak melakukan suatu kesalahan, dan bimbinglah dengan kasih sayang.

2. Anak akan tumbuh menjadi anak nakal

Memang menjadi orang tua itu memiliki tanggung jawab yang besar untuk mendidik anak. Namun jika anak mlakukan kesalahan, jangan langsung mengeluarkan emosi dan amarah. Tegur dan nasehati. Namun jika memang sang anak tidak mau dinasehati, terpaksa dimarahi. Namun tetap ingat, ada batasan dalam hal ini. Sebab jika orang tua selalu marah kepada anak, apalagi amarah yang melewati batas, tentu akan menimbulkan masalah, yaitu anak menjadi lebih nakal dan tidak terkendali kenakalannya.

3. Anak akan menjadi bandel dan agresif

Hampir sama dengan poin nomor dua. Jika anak selalu dimarahi akan mengubah sifat dan sikap kepribadiannya. Artinya, kemungkinan anak akan menjadi lebih bandel dan agresif terhadap siapapun termasuk orang tua. Apalagi yang dimarahi adalah anak laki-laki, biasanya anak laki-laki akan semakin menjadi-jadi jika selalu dimarahi. Bagaikan api dilawan dengan api, akan semakin membesar.

4. Anak sulit beradaptasi

Biasanya, anak yang selalu dimarahi orang tuanya akan mengalami suatu gangguan, dan yang pasti gangguan pada jiwa dan psikologisnya. Ketika anak itu mulai beranjak ke lingkungan baru di sekolah yang baru, maka anak tersebut sulit untuk beradaptasi, bahkan untuk bersosialisasi pun terkadang sangat sulit. Hal ini terjadi karena efek amarah yang selalu diberikan orang tua kepada sang anak tersebut.

5. Anak mudah depresi

Seperti halnya poin nomor empat. Bahwa anak yang selalu dimarahi orang tuanya akan mengalami masalah gangguan jiwa dan psikologisnya. Salah satunya yaitu sang anak mudah stres dan depresi. Hal ini terjadi karena adanya tekanan amara dari orang tua. Sang anak menjadi sulit berpikir dan mungkin juga bisa trauma dan mudah merasa takut serta tidak menjadi anak yang pemberani.  

Demikianlah informasi tentang Hal Buruk yang akan Terjadi Jika Orang Tua Sering Marah-marah. Semoga informasi diatas bermanfaat. Terimakasih,