Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Alasan Pasangan Bahagia tidak Mengumbar di Media Sosial

Alasan pasangan bahagia tidak mengumbar di media sosial - Pernahkah anda menjumpai sepasang kekasih yang bahagia selalu mengumbar di media sosial? Mungki itu sudah sering dijumpai. Tapi pernahkah anda menjumpai sepasangan kekasih yang bahagia namun tidak suka mengumbar kebahagiaan mereka tersebut ke media sosial?

Berbicara tentang pasangan kekasih, memang kebanyakan pasangan sekarang adalah pasangan yang suka mengumbar kisah hubungannya ke media sosial. Biasanya itu ditujukan agar semua orang tahu bagaimana hubungan mereka berdua. Kalau hal itu tidak berlebihan memang tidak akan menjadi masalah, namun jika berlebihan kemungkinan besar akan bermasalah pada hubungan. Bisa saja muncul orang ketiga yang mengganggu hubungan karena tidak suka melihat pasangan tersebut sering mengumbar kisah asmaranya.

Lalu bagaimana jika ada pasangan yang tidak suka mengumbar kisah asmaranya baik itu saat bahagia maupun sedih? Apa yang menjadikan alasan mereka tidak mau mengumbar kisah bahagianya tersebut? Berikut ini beberapa alasan mengapa pasangan bahagia tidak suka mengumbar di media sosial:
Alasan Pasangan Bahagia tidak Mengumbar di Media Sosial
Alasan Pasangan Bahagia tidak Mengumbar di Media Sosial

1. Tidak mencari validasi dari orang lain

Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan di Social Psychology Bulletin pada tahun 2014 mengindikasikan bahwa kalau pamer bukti keharmonisan di jejaring sosial justru menandakan para pelakunya sedang dalam situasi sebaliknya. Karena mereka tidak puas dengan hubungannya, maka mereka berusaha membuat atau menciptakan ilusi hubungan yang sempurna di mata publik. Tentu saja ratusan like dan komentar positif bernada iri tidak akan mengubah apapun yang harus di perbaiki di dunia nyata atau pada keadaan yang sebenarnya.

2. Lebih fokus terhadap satu sama lain

Tidak sering mengumbar mengupdate status atau fotor setiap waktu akan membuat pasangan memiliki lebih banyak waktu untuk fokus terhadap pasangan. Pasangan yang seperti ini justru akan lebih sering menikmati momen kebersamaan dengan pasangan dibandingkan pasangan kekasih yang sibuk pamer kemesraan atau kebahagiaan di jejaring sosial.

3. Tidak terpengaruh tekanan sosial di dunia maya

Semakin sering anda mengunggah aktivitas anda di dunia maya, maka itu berarti akan semakin besar pula ketergantungan anda untuk berbagi ke khalayak ramai. Alhasil, seringnya anda mengupload aktivitas di dunia maya akan membuat anda tergerus tekanan sosial. Entah itu tekanan sosial agar anda selalu terlihat sempurna di depan publik, atau tekanan sosial agar anda mampu menerima dan membiarkan orang luar mengomentari kehidupan anda bersama pasangan.

4. Melindungi privasi dari campur tangan pihak luar

Semakin seidkit orang lain mengetahui tentang dalamnya hubungan anda dengan pasangan, maka akan semakin kecil pula pengaruh yang anda dapatkan dari orang lain. Artinya, pengaruh eksternal pun akan lebih berkurang. Dengan cara ini, anda lebih bisa mengatasi masalah dan mengembangkan relasi secara mandiri tanpa ada campur tangan dari orang lain atau dari pihak lainnya.

Demikianlah informasi tentang Alasan Pasangan Bahagia tidak Mengumbar di Media Sosial. Semoga informasi diatas bermanfaat. Terimakasih.