Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Pemuda Yang Di Tantang Segerombolan Jin

Kisah Pemuda Yang Di Tantang Segerombolan Jin - Ini merupakan kisah atau karomah tentang seorang alim ulama yang bernama KH. Dimyati Rois atau sering sering dikenal dengan sebutan Mbah Dim. Mbah Dim merupakan seorang ulama yang terkenal alim dan memiliki ilmu yang sangat tinggi. Di Kota Semarang, Kaliwungu dan Kendal, Mbah Dim merupakan orang sangat di hormati dan disegani karena ilmunya yang tinggi, banyak yang bilang dia merupakan Wali Allah.

Nah berbicara tentang Mbah Dim, ada cerita unik tentang sejarah Mbah Dim saat masih muda. Mbak Dim muda dulu pernah di tantang segerombolan jin untuk berkelahi. Mbah Dimpun melayani tantangan segerombolan jin tersebut karena memang tak ada jalan lain selain melayani gerombolan jin tersebut untuk bertarung.

Kejadian tersebut terjadi ketika Mbah Dim muda mondok di pesantren APIK yang terletak di Kota Kaliwungu. Mbah Dim muda sering melakukan Riyadhah atau tirakat, baik berpuasa, berzikir maupun berziarah ke makam jabal Nur yang terletak di daerah Kaliwungu.
Kisah Pemuda Yang Di Tantang Segerombolan Jin
Kisah Pemuda Yang Di Tantang Segerombolan Jin

Suatu ketika Mbah Dim muda pergi ke makan kyai Guru yang terletak di jabal Nur sekitar jam 12 malam dan pulang ketika jam 3 pagi. Dan ketika perjalanan pulang menuju ke pondok atau ketika sampai di makam Sunan Katong, beliau di hadang oleh segerombolan jin. Segerombolan jin tersebut menantang beliau untuk bertarung. Beliaupun meladeni tantangan segerombolan jin tersebut, karena jika tak diladeni, beliau tak akan bisa pulang ke pondok.

Namun setelah beliau mengalahkan segerombolan jin tersebut, beliau jatuh pingsan dan tak sadarkan diri. Seperti yang diketahui, jalan setapak yang berada di depan makan Sunan Katong merupakan jalan yang biasa dilewati para pedagang dari kawasan Desa Protomulyo. Mereka berdagang di pasar kaliwungi yang dulunya terletak di sekitar alun-alun Kaliwungu atau sekarang menjadi tempat parkir Masjid Al-Muttaqin Kaliwungu. Saat itu para pedagang merasa kaget ada sosok santri yang tergeletak tak sadarkan diri di tengah jalan. Namun ketika di bangunkan, santri tersebut tidak bangun juga. Sehingga pedagang berinisiatif untuk mengangkat tubuh beliau, sayangnya tak ada satupun pedagang yang mampu mengangkat tubuh Mbah Dim muda tersebut, bahkan diangkat beberapa orang secara bersamaan juga tetap tidak mampu untuk mengangkatnya.

Karena demikian, akhirnya para pedagang memanggi pengurus pondok APIK tempat Mbah Dim muda nyantri, dan mengadukan hal tersebut. Setelah mendapatkan pengaduan dari para pedagang, akhirnya para pengurus pondok APIK berangkat ke Jabal Nur, dan sesampai di depan Makam Sunan Katong, para pengurus pondok APIK atau para kyai langsung berdoa kepada Allah SWT. Setelah beberapa saat, beliaupun sadarkan diri dan menyalami para kyai serta meminta maaf karena telah meropotkan. 

Setelah kejadian langka tersebut, salah satu pengurus pondok APIK meramalkan bahwa beliau atau Mbah Dim muda kelak akan menjadi orang besar. Dan sekarang ramalan tersebut terbukti, kini Mbah Dim menjadi ulama besar, bahkan ketika pak Jokowi ingin mencalonkan diri sebagai presiden, pak Jokowi sempat sowan dan minta doa restu pada Mbah Dim.

Demikianlah informasi tentang kisah karomah Mbah Dim Kaliwungu. Semoga informasi diatas bermanfaat. Terimakasih.