Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menghebohkan Menhan Korut Dihukum Mati Karena Tidur Saat Rapat

Dunia akhir-akhir ini sering di hebohkan dengan berita-berita hukuman mati di Korea Utara. Bagaimana tidak heboh, Pemimpin tertinggi Korea utara Jong Un sangat mudah sekali menjatuhkan hukuman mati kepada para pejabatnya. Pemimpin yang kenal dengan model rambutnya yang unik ini menjatuhkan hukuman mati kepada mentri pertahanan yang bernama Hyon Yong Chol lantaran ia tertidur dalam sebuah acara yang di hadiri oleh Jong Un.

Agensi mata-mata Korea selatan menyebutkan jika Yong Chol telah di eksekusi pada tanggal 30 April 2015 kemarin dengan menggunakan rudal anti pesawat di depan ratusan penonton.  Tidak hanya Yong Chol, sebelumnya Jong Un juga menjatuhkan hukuman mati terhadap perwira senior militer.

Korea Utara memang di kenal sebagai negara yang tertutup. Berita menghebohkan ini muncul seminggu setelah eksekusi mati terhadap 15 pejabat senior Korea Utara dilakukan. Hukuman mati yang dengan mudahnya di jatuhkan oleh Jong Un seolah menjadi teror dan aksi semena-mena terhadap pejabat pemerintah Pyongyang dan warga Korea Utara umumnya.

Menghebohkan Menhan Korut Dihukum Mati Karena Tidur Saat Rapat
Foto Jong Un bersama dengan Yong Chol

Hukuman mati yang dijatuhkan kepada Yong Chol mendapatkan banyak kritikan negatif. Hal ini dikarenakan selama ini Yong Chol adalah sosok yang dekat dengan Jong Un. Hukuman mati membuat stabilitas keamanan di Korea Utara dipertaruhkan. Belum lagi hukuman mati dengan rudal anti pesawat yang mematikan terbilang sangat brutal dan menekan biaya yang besar.

Yong Chol menjabata sebagai jendral sejak tahun 2010. Dia bahkan bertugas pada pemakaman ayah Jong Un, Kim Jong II, pada Desember 2011 lalu. Yong Cho di angkat sebagai mentri pertahanan pada tahun 2014 lalu, dan pada bulan April Yong Chol sempat berada di Moskow sebagai perwakilan Korea Utara dalam konfrensi keamanan regional.

Sebelum menjatuhkan hukuman mati kepada Yong Chol, Jong Un pernah menjatuhkan hukuman mati kepada Jenderal Ma Won Chun, seorang arsitek yang mendalangi pembangunan sebuah resort ski baru tahun 2013 silam karena di tuding melakukan korupsi pada anggaran Korea Utara. Jong Un juga menghukum mati Chang Song Thaek, paman Jong Un yang sekaligus sosok kedua terkuat di Korea Utara lantaran di tuding berhianat karena melakukan pertemuan dengan partai terselubung.

Pemerintahan Jong Un sungguh mengerikan. Bagaiman jika Indonsia di pimpin oleh Jong Un, mungkin semua anggota DPR kita akan dihukum mati karena sering tertidur saat rapat dan tersangkut berbagai kasus korupsi. Beruntunglah negara kita di pimpin oleh President Jokowi.